PLTU Plant

Paiton, Jawa Timur

PLTU Plant

Rembang, Jawa Tengah

PLTU Plant

Tanjung Jati B Jepara, Jawa Tengah

PLTU Tanjung Jati B

Boiler Unit 1

PLTU Tanjung Jati B

Power House Unit 1

PLTU Tanjung Jati B

Turbin Generator Unit 1

PLTU Tanjung Jati B

Coal Ship Unloading

PLTU Tanjung Jati B

Coal Stacker Reclaimer

PLTU Tanjung Jati B

Flue Gas Desulfurization

PLTU Tanjung Jati B

Water Treatment

PLTU Tanjung Jati B

500 KV Yard

Jumat, 20 Maret 2015

Prinsip Dasar Thermodinamika Pembangkit Listrik

Prinsip-Prinsip Thermodinamika


Hukum I Termodinamika Pada penerapan Hukum I Termodinamika dalam suatu proses, dibedakan antara sistem dan lingkungan. Bagian dimana proses tersebut berlangsung disebut sebagai sistem, sedangkan segala sesuatu di luar sistem disebut lingkungan. Hukum ini berlaku tidak hanya pada sistem saja tetapi juga pada lingkungan. Dalam bentuk dasar, dapat ditulis sebagai:

...(1.1)

Jika antara sistem dan lingkungan tidak terjadi perpindahan massa, maka sistem dikatakan tertutup dan massa konstan. Untuk sistem seperti ini, semua energi yang berpindah antara sistem dan lingkungan berbentuk panas dan kerja, sehingga persamaan (1.1) dapat dijabarkan menjadi:

...(1.2)

...(1.3)

Bila panas bernilai positif untuk panas yang masuk sistem dan kerja bernilai positif untuk kerja yang dilakukan sistem, maka:

...(1.4)

Berarti bahwa perubahan energi total sistem sama dengan panas yang ditambahkan pada sistem dikurangi oleh kerja yang dilakukan sistem. Persamaan di atas berlaku untuk perubahan yang terjadi pada sistem tertutup. Sistem tertutup juga seringkali menjalankan proses dimana tidak ada perubahan energi potensial dan kinetik sehingga persamaan (1.4) menjadi:

...(1.5)

Proses Aliran Steady State
Persamaan (1.5) terbatas pemakaiannya pada proses dengan massa konstan dimana hanya terjadi perubahan energi dalam saja. Untuk proses-proses pada industri yang melibatkan aliran Steady State (mantap) melalui peralatan-peralatan diperlukan penjabaran Hukum I Termodinamika yang lebih umum. Keadaan Steady State (mantap) berarti bahwa kondisi pada semua titik dalam peralatan konstan terhadap waktu. Sehingga persamaan (1.4) kemudian menjadi:

...(1.6) 

Pada penerapannya secara termodinamika, energi potensial dan energi kinetik sangatlah kecil dibandingkan dengan elemen yang lainnya dan dapat diabaikan. Selain itu, pada turbin semua perpindahan panas diabaikan sehingga persamaan (1.6) berubah menjadi:

...(1.7)

dimana kerja turbin (ditandakan dengan minus) masih dalam dasar unit massa yang mengalir. Dengan memasukkan variabel m (massa) maka persamaan (1.7) dapat ditulis menjadi: 

...(1.8) 

dimana: 
W = kerja/daya turbin (kW) 
m = massa (kg/s) 
h1 = entalpi uap yang masuk kedalam turbin (kJ/kg) 
h2 = entalpi uap yang meninggalkan turbin (kJ/kg) 

Persamaan inilah yang kemudian akan dipakai pada perhitungan daya Turbin.

Selasa, 17 Maret 2015

Selamat Datang di dunia-pltu.blogspot.com

“ PT. PLN (Persero) menyatakan, dari program kelistrikan nasional hingga 2019 yang berkapasitas 35.000 MW, sekira 25.000 MW merupakan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berasalkan dari batubara (okezone.com, 10 Maret 2015). ” 

Saat ini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan penyuplai terbesar dari komposisi energi listrik di Indonesia (61,3% - P3B, Januari 2015).
Hal ini disebabkan karena kapasitas produksi PLTU di Indonesia telah mampu mencapai 660 MW (telah beroperasi) dan 1000 MW (segera dibangun, PLTU Cilacap, PLTU Batang, PLTU Cirebon) per unit-nya. Jadi untuk memenuhi target yang dicanangkan pemerintah sebesar 25.000 MW sampai tahun 2019 sedikitnya di butuhkan 25 unit PLTU baru dengan asumsi masing-masing kapasitas adalah 1000 MW (terbesar saat ini). 

Dengan semakin banyaknya PLTU yang akan didirikan, akan membuka banyak lapangan kerja baru dan tentunya harus diikuti dengan penyiapan tenaga-tenaga ahli di bidang PLTU. 

Di blog ini Penulis akan mencoba lebih mengenalkan tentang pengoperasian PLTU secara sederhana untuk para pembaca supaya lebih mengenal, dan menambah pengetahuan serba-serbi PLTU berdasarkan pengalaman Penulis sebagai praktisi pengoperasian salah satu PLTU di Indonesia dengan kapasitas 660 MW. 

Selamat Mengikuti artikel-artikel dunia-pltu.blogspot.com.